Musim hujan segera tiba. Saatnya pengendara lebih berhati-hati saat memacu kendaraan di permukaan jalan basah. Sebab, musim hujan dapat membuat berkurangnya visibilitas, jalanan licin, genangan air, serta rintangan lain yang tak terduga seperti pohon tumbang.
Tentunya dalam kondisi tersebut, pengendara memerlukan penyesuaian dalam berkendara. Lantas, bagaimana trik berkendara saat hujan tiba agar tetap aman? Berikut seperti disampaikan Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan, Edo Rusyanto.
1. Jangan tergesa-gesa memacu sepeda motor
Biasanya pengendara memacu kendaraannya lebih cepat saat menjelang turun hujan. Hal itu untuk menghindari terkena hujan atau untuk mencari tempat berteduh. Itu bisa saja memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan karena konsentrasi terganggu.
2. Kondisi fisik harus tetap prima
Hindari berkendara dalam kondisi fisik sakit, letih, lelah, atau seusai minum obat karena akan menggangu konsentrasi. Hal ini akan mengurangi reflek dan pengambilan keputusan yang tepat ketika dalam kondisi kritis. Terlebih saat hujan turun, kondisi tersebut praktis bakal membuat tubuh menggigil, jemari tangan dan kaki bisa keram, yang membuat pengendara tidak bisa berkendara dengan baik.
3. Memakai jas hujan yang ideal
Sebaiknya gunakan jas hujan yang tidak menghambat gerak tangan, kaki, kepala, hingga seluruh tubuh ketika bersepeda motor. Jas hujan yang terdiri atas bagian celana dan bagian jaket bisa menjadi pilihan.
Artinya, sebisa mungkin yang membuat tubuh rileks dan tidak tembus air. Selain itu, upayakan jas hujannya memiliki unsur yang bisa berpendar ketika terkena cahaya. Konsep ini bagian dari upaya terlihat dan melihat ketika berlalu lintas jalan.
4. Memakai sepatu boot
Usahakan gunakan sepatu boot yang menutupi bagian mata kaki serta terbuat dari bahan plastik. Hal tersebut lebih melindungi jemari kaki dari rendaman air sehingga tidak kedinginan. Jika tidak menyiapkan sepatu boot, terpenting memakai sepatu ketimbang memakai sandal jepit atau tidak memakai alas kaki sama sekali.
5. Kondisi ban prima
Ban yang ulir luarnya masih cukup bagus akan berdaya cengkeram lebih baik di permukaan aspal. Karena itu, ban yang kembangnya sudah habis atau lazim disebut sudah botak, bakal menambah licin ketika bermotor. Terkait hal itu, juga diperhatikan tekanan angin ban agar dalam kondisi cukup, tidak kempis maupun terlalu keras.
6. Kondisi rem
Berkendara dalam kondisi jalan licin tentu saja membutuhkan tingkat dan teknik pengereman yang tepat agar tidak mudah tergelincir. Setidaknya, dengan kondisi rem yang kanvasnya masih bagus atau keseluruhan fungsi rem dalam keadaan bagus, mengurangi potensi kecelakaan akibat tergelincir oleh jalan yang licin.
7. Lampu-lampu berfungsi optimal
Untuk mencegah kejadian terburuk, usahakan lampu-lampu berfungsi optimal. Mulai dari lampu utama, lampu rem, hingga lampu isyarat (sein). Dalam kondisi hujan, cahaya lampu utama membantu pengguna jalan lainnya untuk mengetahui kehadiran pemotor.
8. Waspada genangan air
Sebisa mungkin ketika melihat genangan air yang mencurigakan untuk dihindari. Jika terpaksa, perlambat laju motor. Hal ini untuk menghindari pemotor terperosok dan risiko lebih fatal lainnya.
9. Hindari gundukan tanah di jalan
Timbunan tanah yang kena air hujan bisa menambah licin permukaan aspal. Karena itu, hindari melintas di atasnya atau melaju dengan kecepatan tinggi serta tidak melakukan pengereman mendadak.
10. Jangan memaksa jika hujan deras
Bila hujan dirasa sudah sangat deras, segeralah berteduh untuk meminimalkan risiko yang tak diinginkan. Berteduh juga harus memilih tempat yang aman, termasuk tidak mengganggu pengguna jalan lain. Saat berteduh, pastikan kendaraan kita dalam kondisi terkunci.
11. Dokumen dan ponsel diamankan
Dokumen seperti SIM, STNK, atau kartu ATM dan kartu kredit yang ada didompet serta ponsel sebisa mungkin tidak terkena air hujan. Masukan dalam plastik atau bungkus yang rapat di dalam tas. Tas ransel bagi pemotor biasanya memiliki lapisan pelindung yang bisa dibeli terpisah atau menyatu di tas ransel tertentu.
12. Pakai helm dengan visor
Helm jenis ini memiliki kaca khusus yang bebas dari risiko terjadinya embun akibat nafas di dalam helm. Ada jenis helm tertentu yang kacanya juga tidak menimbulkan butiran air sehingga pandangan tetap jernih. Namun yang terpenting memakai helm yang memiliki kaca di bagian wajah sehingga muka dan mata tidak pedih terkena air hujan.
Belum ada tanggapan untuk "Inilah 12 Cara Aman Kendarai Motor Saat Hujan ( No 3 Paling Penting Gan ! )"
Post a Comment